Kamis, 05 Agustus 2021

7 Panduan Keselamatan Anak saat di Dapur

 


MEMASAK dengan anak-anak menjadi kegiatan pengajaran membahagiakan, tetapi membutuhkan kesiagaan orang-tua. Anak-anak yang lebih muda belum mengetahui bahaya dapur, sementara anak-anak yang lebih tua dapat lupa.

 jual sepatu safety terdekat bisa cek di link berikut ini ya.

Bahaya yang mengincar anak di dapur kemungkinan mengagetkan Anda, karena bukan hanya resiko kebakaran, keracunan, atau benda tajam, tapi juga bahaya tidak tersangka. Keselamatan memiliki arti Anda harus pastikan dapur ramah untuk anak-anak, mengaplikasikan langkah mengolah aman, penyiapan baik, dan memantau sikap anak-anak saat di dapur. Berikut, panduan keselamatan anak di dapur, seperti diterangkan Kekinian Mom.


Oven dan kompor

Ketentuan sekitar oven dan kompor, salah satunya putar pegangan panci (panas atau mungkin tidak) ke sisi belakang kompor, tidak boleh menggoreng dengan minyak banyak saat anak-anak ada disekitaran Anda, bila Anda memakai kompor minyak, tidak boleh mematikannya dengan cipratan air, tutup panci, dan tutup pintu oven. Paling akhir, seharusnya sang kecil menggunakan pakaian lengan pendek, karena kengan pakaian sering jadi penyulut api dan secara mudah menyebar.


Menahan keracunan

Bersihkan tangan Anda saat sebelum mengolah, dan bersihkan kembali sesudah menggenggam telur mentah, daging mentah, atau sampah dapur. Jangan dibiarkan anak-anak mencicip makanan, seperti adonan kue yang belum diproses karena mengandung telur atau daging mentah. Dan, yakinkan sang kecil jauh dari dari beberapa produk pencuci, alat pemadam kebakaran, atau barang dengan bahan kimia yang lain.


Object panas

Di dapur, bukan hanya panci dan wajan yang panas. Jangan dibiarkan anak-anak, khususnya yang paling muda, ada dalam jarak yang gampang sentuh benda panas, terhitung pintu oven. Pakai cempal untuk mengusung panci atau wajan panas, dan jangan dibiarkan sang kecil melakukan walau memakai cempal.


Ingatkan anak-anak saat ada dekat sama benda panas, seperti oven, kompor, penanak nasi, dan peralatan panas yang lain. Peringatkan mereka jika makanan yang keluar microwave itu panas, walau keliatannya tidak panas.


Object berat dan tajam

Piranti berat dan tajam di dapur, seperti piring keramik, parutan, pisau, kaleng kosong, pembuka kaleng, dan lain-lain, dapat beresiko. Jauhi biarkan anak-anak menggenggam benda itu sepanjang Anda tidak menggunakannya di tengah-tengah kegiatan mengolah. Beri anak-anak pisau mentega atau pisau plastik bila mereka ingin menolong menggunting atau mengiris.


Perlengkapan elektrik

Yakinkan Anda sudah mengambil kabel elektrik sesudah dipakai, dan jangan dibiarkan kabel itu menjuntai bebas dekat sang kecil. Baca dengan berhati-hati dan turuti semua panduan aman pemakaian oven microwave dan perlengkapan yang lain. Cuman diamkan anak-anak memakai microwave bila mereka pahami semua perlakuan keselamatan, dan yakinkan mereka menyimpan makanan ke microwave sesudah kantongi ijin Anda.


Lantai

Bahaya tidak tersangka ialah lantai dapur. Tile, linoleum, dan permukaan licin yang lain dapat semakin licin sama air, minyak, makanan, atau benda jatuh yang lain. Jangan dibiarkan anak-anak berlari-lari dalam dapur.


Ketentuan umum

Pakai kitchen set yang bersertifikat aman supaya Anda berasa semakin aman saat kerja bersama anak-anak. Jauhi memakai tatakan piring, lap kain, atau taplak meja disekitaran anak-anak supaya dia tidak menarik makanan di atasnya, karena hanya ingin menyaksikan.


Paling akhir, ingat jika anak-anak ialah makhluk kecil yang inovatif dan selalu ingin ketahui beragam hal yang kemungkinan tidak dia anggap beresiko sampai mereka merasainya. Untuk menahan bahaya di dapur, tidak boleh meninggalkan anak Anda sendirian.

Related Articles

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.